Harian Masyarakat – Banyak mahasiswa berharap bisa langsung bekerja setelah lulus kuliah. Laporan terbaru QS World University Rankings (QS WUR) 2026 dari lembaga internasional Quacquarelli Symonds (QS) menunjukkan universitas mana saja di Indonesia yang paling berhasil menyiapkan lulusannya agar cepat diterima kerja.
10 Kampus dengan Lulusan Paling Siap Kerja di Indonesia
Berdasarkan hasil QS WUR 2026, berikut daftar kampus Indonesia dengan skor tertinggi pada indikator employment outcomes:
- Universitas Indonesia (UI) – 87,2
- Universitas Gadjah Mada (UGM) – 75,9
- Institut Teknologi Bandung (ITB) – 68,6
- Universitas Padjadjaran (Unpad) – 45,4
- IPB University – 45,3
- Universitas Trisakti – 41,1
- Universitas Brawijaya (UB) – 29,1
- Universitas Diponegoro (Undip) – 24,2
- Universitas Airlangga (Unair) – 24,0
- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya – 22,6
Kampus dengan skor tinggi dianggap mampu mencetak lulusan dengan kemampuan kerja yang kuat, memiliki jaringan industri luas, dan menghasilkan alumni yang sukses di bidangnya.
Reputasi Akademik Tak Selalu Sejalan dengan Kesiapan Kerja
Peringkat ini menunjukkan bahwa reputasi akademik tidak selalu berbanding lurus dengan kemampuan kerja lulusan.
Contohnya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang berada di posisi keenam kampus terbaik nasional justru mencatat skor employment outcomes hanya 17. Sebaliknya, Universitas Trisakti yang berada di peringkat ke-18 secara nasional berhasil menempati posisi keenam dalam daftar dengan lulusan paling cepat terserap pasar kerja.
Hal ini membuktikan bahwa keberhasilan kampus menyiapkan lulusan siap kerja lebih ditentukan oleh hubungan dengan industri, program magang, dan pembekalan keterampilan praktis, bukan semata prestasi akademik.
Universitas Indonesia, UGM, dan ITB menjadi tiga kampus terbaik dalam menyiapkan lulusan siap kerja versi QS WUR 2026. Namun kehadiran kampus seperti Trisakti, Unpad, dan Atma Jaya menunjukkan bahwa kemampuan kerja lulusan tidak hanya besar, tetapi juga bergantung pada strategi dan koneksi industri yang kuat.
Data QS ini sekaligus menjadi tolok ukur baru bagi universitas di Indonesia untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja modern.















