spot_img

Bau Durian Bikin Panik Warga Jerman: Petugas Damkar Dikerahkan, Disangka Kebocoran Gas

Harian Masyarakat | Kota Wiesbaden di Jerman bagian barat mendadak heboh karena bau menyengat yang membuat warga panik. Banyak yang mengira telah terjadi kebocoran gas. Namun setelah dilakukan penyelidikan mendalam, penyebabnya ternyata adalah aroma buah durian dari Asia Tenggara.

Petugas pemadam kebakaran menerima empat panggilan darurat dalam satu hari dari warga yang tinggal di area yang sama. Laporan pertama datang pada 4 Oktober 2025, ketika pengunjung sebuah pusat perbelanjaan di Wiesbaden mencium aroma mirip gas alam.

Tim pemadam langsung datang membawa alat pendeteksi gas, namun hasilnya nihil. Tidak ada tanda-tanda kebocoran, bahkan bangunan tersebut tidak memiliki sambungan jaringan gas sama sekali. Meski begitu, beberapa jam kemudian laporan serupa kembali masuk dari tempat yang sama.

durian jerman kebocoran gas

Akar Masalahnya: Durian di Supermarket Asia

Setelah menelusuri toko-toko sekitar pusat perbelanjaan, petugas akhirnya menemukan sumber bau: durian yang dijual di sebuah supermarket Asia. Ventilasi toko yang buruk membuat aroma buah itu menyebar ke seluruh gedung.

Menurut laporan Deutsche Welle, sistem ventilasi pusat perbelanjaan diduga ikut menyalurkan aroma ke berbagai ruangan. Bau tajam itu menyerupai gas alam sehingga banyak pengunjung yang salah sangka.

Namun kisah belum selesai. Malam harinya, petugas kembali menerima panggilan dari warga yang mencium bau gas di tangga sebuah gedung apartemen. Setelah diselidiki, ternyata seorang penghuni baru saja membeli durian dari toko yang sama dan menyimpannya di rumah.

Fenomena Global: “Gas Bocor” Akibat Durian

durian jerman kebocoran gas

Kejadian serupa bukan hal baru. Aroma khas yang kuat sering menimbulkan kesalahpahaman di berbagai negara.

  • Inggris (September 2025): Di kota Lytham St Annes, seorang teknisi gas dipanggil setelah warga melapor ada “bau gas menyengat”. Setelah diselidiki, penyebabnya juga durian.
  • Australia (Oktober 2021): Petugas pemadam di Canberra dikerahkan ke sebuah toko di kawasan Dickson karena laporan kebocoran gas. Lagi-lagi, sumbernya adalah durian.
  • Australia (2018): Sebuah perpustakaan universitas di Canberra terpaksa ditutup seharian setelah ada durian tertinggal di tempat sampah.

Kasus Wiesbaden menambah panjang daftar negara yang “terjebak” aroma si Raja Buah.

Durian: Antara Cinta dan Benci

Durian, yang dijuluki “raja buah” di Asia Tenggara, memang terkenal dengan aromanya yang ekstrem. Sebagian orang memujinya karena rasa manis dan teksturnya yang lembut seperti krim. Namun banyak pula yang tidak tahan dengan baunya yang tajam, sering disamakan dengan bawang busuk, keju basi, atau sampah fermentasi.

Karena itulah, buah tersebut dilarang dibawa ke banyak hotel, transportasi umum, dan bandara di sejumlah negara Asia seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.

durian jerman kebocoran gas

Bahkan, belum lama ini, sebuah keluarga di Tiongkok terpaksa menghabiskan 5,5 kilogram durian di luar bandara karena tidak diizinkan membawanya ke dalam pesawat.

Antara Budaya dan Kesalahpahaman

Kejadian di Jerman menunjukkan bagaimana benturan budaya dan persepsi bau bisa menimbulkan kekacauan kecil. Bagi masyarakat Asia Tenggara, aroma durian adalah hal biasa dan bahkan menggoda. Namun bagi warga Eropa yang tidak terbiasa, baunya bisa dianggap berbahaya.

Meski berujung lucu, kasus di Wiesbaden mengingatkan pentingnya pemahaman lintas budaya, bahkan dalam hal sederhana seperti makanan. Dari “kebocoran gas” palsu hingga supermarket Asia yang jadi pusat perhatian, semua terjadi hanya karena satu hal: buah yang terlalu wangi untuk dunia barat.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news