Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam lebih dari 1% dalam 40 menit pertama perdagangan hari ini, Kamis (19 Juni 2025). IHSG anjlok 82 poin atau 1,15% ke level 7.025,78.
Dari total saham yang diperdagangkan, 423 saham melemah, 105 saham menguat, dan 144 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 3,2 triliun, dengan volume 5,5 miliar saham dalam 367.250 kali transaksi. Akibatnya, kapitalisasi pasar menyusut menjadi Rp 12.312,48 triliun.
Mengutip data Refinitiv, sektor keuangan menjadi beban terbesar bagi IHSG. Ini disebabkan oleh keputusan Bank Indonesia (BI) dan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), yang kembali mempertahankan suku bunga acuannya.
Sektor keuangan turun 0,38%, disusul sektor teknologi yang melemah 0,24%. Sementara itu, sektor bahan baku naik 0,74% dan sektor utilitas menguat 0,59%.
Saham bank besar menjadi penekan utama IHSG pagi ini. Saham BBRI menyumbang penurunan sebesar 7,65 poin, BMRI turun 6,61 poin, dan BBCA melemah 1,7 poin.
Hari ini, pasar keuangan akan terus mencermati reaksi terhadap keputusan suku bunga dari BI dan The Fed.