Harian Masyarakat – Di tengah tren kecantikan yang terus bergulir di media sosial, masyarakat diingatkan agar tidak terlena. Produk baru bisa viral dalam sehari, tetapi legalitasnya belum tentu terjamin. Banyak skincare beredar tanpa izin resmi atau bahkan beretiket biru yang seharusnya hanya untuk pasien.
Direktur Pengawasan Kosmetik BPOM, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa, menegaskan bahwa banyak produk viral tidak memiliki izin edar. Untuk itu, masyarakat didorong selalu melakukan cek KLIK sebelum membeli.

Apa Itu Cek KLIK?
Cek KLIK adalah cara sederhana dan praktis untuk memeriksa keamanan produk kosmetik. KLIK adalah singkatan dari:
- Kemasan
- Label
- Izin Edar
- Kedaluwarsa
Bagus menjelaskan: “Kami terus mengedukasi masyarakat agar selalu menerapkan cek KLIK sebelum membeli obat, makanan, atau kosmetik.”
Dengan memeriksa nomor notifikasi BPOM pada kemasan, pembeli bisa memverifikasi apakah produk sudah terdaftar resmi dan aman.
Standar yang Harus Dipenuhi Produk Kosmetik
Izin edar BPOM hanya diberikan jika produk memenuhi standar:
- Keamanan bahan
- Mutu
- Klaim manfaat sesuai fakta
- Proses produksi dalam fasilitas bersertifikat GMP atau CPKB
Produk yang tidak melalui proses ini dapat menjadi berbahaya.
Tanda Produk Perlu Diwaspadai
Saat membeli, konsumen harus memeriksa secara fisik apakah:
- Kemasan utuh dan tidak rusak
- Label lengkap dan terbaca
- Nomor izin BPOM tercantum
- Tanda-tanda mencurigakan seperti tulisan kabur atau label tambahan
Jika ada hal yang mencurigakan, sebaiknya jangan membeli produk tersebut.
Bahaya Skincare Beretiket Biru
Produk beretiket biru sebenarnya didesain untuk pasien dengan resep dokter. Namun, banyak produk semacam ini diperbanyak tanpa izin resmi dan dijual bebas.
Bagus mengungkap:
“Produk beretiket biru yang dijual bebas sering tidak dibuat sesuai standar, bahkan mengandung bahan berbahaya dengan dosis tidak jelas.”
Kosmetik seharusnya hanya digunakan secara topikal (di permukaan kulit), bukan untuk mengobati penyakit.
Peran Konsumen: Bijak dalam Memilih
BPOM menekankan bahwa keamanan produk kosmetik bukan hanya tanggung jawab produsen. Konsumen pun punya peran penting.
“Bijak memilih skincare adalah bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri,” kata Bagus.
Tren dan rekomendasi skincare dari influencer bukanlah jaminan. Sebelum membeli, pastikan keamanan produk lewat cek KLIK.















