spot_img

Cikande Darurat Radiasi: 9 Orang Terpapar Cs-137, Udang Indonesia Ditolak Amerika

Harian Masyarakat | Kasus kontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, mencuat setelah otoritas Amerika Serikat menolak produk udang beku asal Indonesia pada Agustus 2025. Pemeriksaan Food and Drug Administration (FDA) dan Bea Cukai AS menemukan kandungan radiasi pada kontainer udang yang masuk ke pelabuhan Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami.

Investigasi di Indonesia menelusuri sumber paparan hingga ke PT Peter Metal Technology (PMT), perusahaan peleburan besi di kawasan industri Cikande. Dari lokasi pengumpulan logam bekas inilah material yang positif mengandung Cs-137 ditemukan.

udang indonesia radioaktif amerika serikat

Penetapan Status Kejadian Khusus

Pemerintah kemudian menetapkan kawasan tersebut berstatus kejadian khusus cemaran radiasi radionuklida Cs-137. Keputusan ini bertujuan mempercepat proses dekontaminasi dan memastikan keamanan pangan serta kesehatan masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan kontaminasi hanya terjadi di Cikande dan tidak menyebar ke rantai pasok nasional maupun ekspor. “Satgas memastikan kontaminasi Cs-137 hanya terjadi di Cikande. Kita tetapkan status khusus agar akselerasi penanganan bisa dilakukan cepat,” ujarnya, Selasa 30 September 2025.

Sumber Kontaminasi

Hasil investigasi memastikan pencemaran berasal dari aktivitas peleburan scrap metal di PT PMT. Pemerintah juga memeriksa 15 pemilik lapak besi bekas yang diduga terkait rantai pasokan logam tersebut.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menambahkan, ada kepingan logam seberat 700 kilogram yang terkontaminasi Cs-137. Material itu akan dipindahkan ke gudang penyimpanan sementara milik PMT. Aktivitas perusahaan dihentikan total.

Dampak terhadap Kesehatan

Kementerian Kesehatan memeriksa 1.562 pekerja dan warga sekitar kawasan industri. Hasilnya, sembilan orang terdiagnosis terkontaminasi. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode whole body counting (WBC).

Mereka diberikan obat prussian blue oleh Puskesmas Cikande untuk membantu mengeluarkan zat radioaktif dari tubuh. Obat tambahan bahkan didatangkan dari Singapura. BRIN juga menyiapkan pemeriksaan lanjutan dengan fasilitas world body counter.

Hanif Faisol menyebut, warga yang terpapar juga akan diberi vitamin dan suplemen khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pemantauan kesehatan dilakukan secara berkelanjutan.

Risiko Cs-137 bagi Manusia

kontaminasi radiasi radioaktif cesium cs-137 cikande

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), paparan eksternal Cs-137 dalam dosis tinggi bisa menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, bahkan kematian.

Jika Cs-137 masuk ke dalam tubuh melalui udara atau makanan, zat radioaktif akan terdistribusi ke jaringan lunak, terutama otot. Kondisi ini memicu paparan partikel beta dan radiasi gamma berenergi tinggi yang meningkatkan risiko kanker.

Peran Satgas dan BRIN

Satuan Tugas Penanganan Cs-137 dibentuk pada 11 September 2025. Satgas ini dipimpin langsung oleh Menko Pangan dan melibatkan Kementerian Kesehatan, KLH, Bapeten, BRIN, serta aparat TNI-Polri.

BRIN menurunkan tim ahli untuk dekontaminasi, pelimbahan limbah radioaktif, serta memastikan pemulihan keamanan lokasi. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menegaskan pencemaran berasal dari sumber pasif, yakni barang yang sudah terkontaminasi, bukan dari sumber radioaktif aktif.

Langkah Teknis Penanganan

Beberapa langkah konkret yang dilakukan pemerintah:

  • Menetapkan garis perimeter keselamatan dan akses terbatas.
  • Memasang tanda peringatan serta garis pengaman di titik terkontaminasi.
  • Melakukan pengawasan ketat keluar masuk kawasan dengan portal monitor radiasi (RPM).
  • Relokasi kepingan logam terkontaminasi Cs-137 dari area scrap metal ke gudang penyimpanan.
  • Edukasi publik bersama tokoh masyarakat, agama, TNI, Polri, dan tenaga kesehatan.

Dampak pada Ekspor Indonesia

Kontaminasi ini berdampak serius pada perdagangan. Produk udang merek Great Value yang diimpor dari PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods) ditolak FDA karena terdeteksi Cs-137 sebesar 68,48 Bq/kg. Meski masih di bawah ambang batas bahaya 1.200 Bq/kg, produk tetap ditarik dari pasar AS.

Selain udang, laporan terbaru menunjukkan rempah-rempah, termasuk cengkeh dari PT NJS di Jawa Timur, juga terkontaminasi Cs-137. Perusahaan ini telah mengekspor sekitar 200.000 kilogram cengkeh ke AS pada tahun 2025.

kontaminasi radiasi radioaktif cesium cs-137 cikande

Tindakan Hukum

KLH menyatakan akan menuntut PT PMT sebagai pelaku utama pencemaran dan PT Modern Cikande sebagai pengelola kawasan. Gugatan dilakukan baik pidana maupun perdata karena keduanya dianggap lalai dalam pengelolaan limbah berbahaya.

Ancaman dari Luar Negeri

Selain dari Cikande, pemerintah juga menemukan 14 kontainer serbuk logam ilegal dari Filipina di Pelabuhan Tanjung Priok yang terkontaminasi Cs-137. Seluruh kontainer dikembalikan ke negara asal. Pemerintah menegaskan Indonesia menjadi korban dalam kasus ini.

Kasus kontaminasi Cs-137 di Cikande menjadi alarm bahaya serius bagi Indonesia. Tidak hanya mengancam kesehatan pekerja dan warga sekitar, tetapi juga menurunkan kepercayaan internasional terhadap produk ekspor Indonesia.

Langkah cepat pemerintah melalui satgas, dekontaminasi, serta pemantauan kesehatan wajib terus dikawal ketat. Penegakan hukum terhadap perusahaan yang lalai juga harus dijalankan agar kasus serupa tidak terulang.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news