Setelah Desire Doue menyumbang dua gol dan satu assist saat Paris Saint-Germain (PSG) menjadi juara dengan mengalahkan Inter Milan 5-0 dalam final di Munchen, Jerman, Minggu dinihari WIB, 1 Juni. Namanya langsung mencuat dan viral di media sosial.
Desire Doue pun dinobatkan sebagai pemain terbaik final Liga Champions UEFA 2024/2025.
Doue mencetak golnya pada menit ke-20 dan 63. Gol PSG lain diciptakan Achraf Hakimi (menit 12), Khvicha Kvaratskhelia (73), dan Senny Mayulu (86). Ini menjadi gelar Liga Champions pertama PSG sepanjang.
Sebelumnya pencapaian terbaik mereka adalah menembus partai final pada musim 2019-2020 tetapi takluk dari Bayern Muenchen 0-1.
Doue baru berusia 19 tahun. Ia menjadi remaja pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak dua gol di final.
Kelompok Pengamat Teknis UEFA melukiskan kelebihannya yang membuatnya terpilih menjadi pemain terbaik.
“Dua gol dan satu assist di final Liga Champions UEFA di usia 19 tahun sungguh luar biasa. Ia bermain dengan kedewasaan yang luar biasa, sangat murah hati dalam memberikan umpan kepada (Achraf) Hakimi untuk golnya dan juga bekerja sangat keras di lini pertahanan.”
Sosok Desire Doue
Desire Doue berasal dari Prancis. Ia lahir pada 3 Juni 2005 di Angers. Saat bermain ia menempati posisi penyerang sayap atau gelandang serang. Pemain 19 tahun ini bergabung dengan PSG sejak Agustus 2024, ditransfer dari Rennes.
Doue dikenal atas kemampuan dribbling yang halus dan memukau. Ia mampu melewati lawan dengan gerakan lincah, kontrol bola yang ketat, dan kreativitas dalam menciptakan peluang. Meski masih muda, ia mampu bermain percaya, bahkan di panggung besar seperti Liga Champions.
Kecepatan fisiknya memungkinkan dia untuk mengeksploitasi ruang kosong dan mengalahkan bek lawan.
Desire Doue memiliki insting tajam untuk mencetak gol dan memberikan assist, terbukti dari kontribusinya. Ia mencetak 11 gol dan 11 assist di musim perdananya bersama PSG.
Di Tim Nasional, Doue mewakili Prancis di level U-17, U-19, U-21, dan tim Olimpiade 2024. Ia juga sudah tampil di tim nasional Prancis pada 2025.
Doue menjadi salah satu pencetak gol termuda di final Liga Champions, di urutan ketiga setelah Patrick Kluivert (18 tahun, Ajax 1995) dan Carlos Alberto (19 tahun, Porto 2004). Ia menjadi pemain Prancis termuda yang tampil dan berkontribusi (gol dan assist) di final Liga Champions.