spot_img

Dunia Medis Catat Rekor Baru: Ginjal Babi Bertahan 271 Hari di Tubuh Pasien Amerika

Harian Masyarakat – Tim Andrews, pria 67 tahun asal New Hampshire, Amerika Serikat, hidup selama 271 hari dengan ginjal babi hasil rekayasa genetika sebelum organ itu diangkat karena fungsinya menurun. Operasi dilakukan pada 23 Oktober 2025 di Rumah Sakit Umum Massachusetts (Mass General Hospital), Boston.

Andrews menjadi orang keempat di AS yang menerima transplantasi ginjal babi dan pemegang rekor terlama di dunia. Dua pasien sebelumnya meninggal tak lama setelah operasi, dan satu pasien lain hanya bertahan 130 hari.

Ginjal yang ditanamkan berasal dari babi yang gennya diedit 69 kali oleh perusahaan bioteknologi eGenesis agar lebih cocok untuk manusia. Selama sembilan bulan, Andrews terbebas dari dialisis sebelum tubuhnya mulai menolak organ tersebut.

Ginjal

Mass General menyebut keberhasilan ini sebagai tonggak baru dalam xenotransplantasi, atau transplantasi organ antarspesies. Meski kini kembali menjalani dialisis, Andrews tetap masuk daftar tunggu penerima ginjal manusia.

Lebih dari 100.000 orang di AS menunggu transplantasi organ, sekitar 90.000 di antaranya membutuhkan ginjal. Krisis ini mendorong pengembangan xenotransplantasi sebagai solusi masa depan kekurangan donor manusia.

Selain AS, peneliti di Tiongkok juga melaporkan kemajuan serupa dengan transplantasi ginjal dan hati babi, menandai langkah global menuju penggunaan organ hewan yang aman bagi manusia.

Kisah Andrews menandai era baru dalam transplantasi organ lintas spesies. Dengan keberhasilan bertahan selama 271 hari, dunia medis kini melihat kemungkinan nyata bahwa organ hasil rekayasa genetika suatu hari nanti bisa menyelamatkan ribuan nyawa manusia.

Penelitian ini belum berakhir. Namun satu hal jelas: langkah kecil yang dilakukan Andrews telah membuka jalan besar bagi masa depan kedokteran modern.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news