spot_img

Kapal Tenggelam, 2 Mahasiswa KKN UGM Tewas di Maluku Tenggara

Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) meninggal dunia akibat insiden kapal tenggelam di perairan Ohio, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (1/7) sore. Korban diketahui bernama Bagus Andi Prayogo dan Septian Eka Rahmadi.

kapal tenggelam kkn ugm

Kepala Kantor SAR Tual, Mesak Sainyakit, menyampaikan bahwa Septian Eka Rahmadi ditemukan meninggal dunia tak lama setelah peristiwa kapal tenggelam di perairan tersebut. Sementara itu, jenazah Bagus Andi Prayogo (22) ditemukan oleh warga setempat di sekitar perairan Pulau Wahr pada Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIT.

Jenazah kedua mahasiswa ini akan dipulangkan ke kampung halaman melalui Bandara Karel Sadsuitubun menuju Bandara Pattimura Ambon, lalu diteruskan ke Jakarta pada Rabu (2/7). Sebelumnya, jenazah akan disalatkan di Masjid RSUD Karel Sadsuitubun, Maluku Tenggara.

“Rencana salat jenazah di masjid samping RSUD Karel Sadsuitubun pukul 09.00 WIT,” ujar Mesak Sainyakit pada Rabu (2/7).

kapal tenggelam kkn ugm

Insiden terjadi saat kapal yang mengangkut sekitar 12 orang, terdiri dari tujuh mahasiswa UGM dan lima warga lokal, terbalik dalam perjalanan pulang usai mengambil pasir di Pulau Wahr. Kapal tenggelam akibat diterjang gelombang hingga akhirnya terbalik.

Pihak UGM melalui Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) dan fakultas terkait langsung berkoordinasi dengan Bupati Maluku Tenggara, pemerintah daerah setempat, serta Kagama Maluku untuk menangani situasi darurat. UGM juga memberikan dukungan logistik dan psikologis kepada para mahasiswa yang terdampak.

“UGM tengah melakukan koordinasi intensif antara DPL, Kagama, dan mitra lokal, memberikan dukungan psikologis dan logistik bagi tim mahasiswa serta memfasilitasi pemulangan jenazah ke daerah asal dengan pendampingan universitas,” jelas Direktur DPKM UGM, Rustamadji, Selasa (1/7).

kapal tenggelam kkn ugm

UGM turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya dua mahasiswa tersebut.

“Kami kehilangan sosok muda yang penuh potensi dan semangat. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan,” kata Rustamadji.

Sementara itu, Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma menjelaskan bahwa para korban selamat sedang dirawat di sejumlah rumah sakit di wilayah tersebut.

Dua korban selamat dari peristiwa kapal tenggelam yang sedang dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun adalah Muhammad Arva Sagara (21) dan Ridwan Rahadian (21). Sedangkan Afifudin Baliya (24) dirawat di RS Hati Kudus Langgur. Dua mahasiswa lainnya, Deren dan Pratista Halimawan, selamat tanpa memerlukan perawatan medis.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news