Bulan Muharram adalah salah satu waktu terbaik untuk memperbanyak amal kebaikan. Menurut Kalender resmi pemerintah, 1 Muharram 1447 H jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Dengan perhitungan itu, puasa sunnah Tasua (9 Muharram) dan puasa Asyura (10 Muharram) akan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, 5 dan 6 Juli 2025.
Puasa Tasua dan Asyura memiliki keutamaan besar dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW sendiri memberi teladan untuk menjalankannya sebagai bentuk ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah SWT.
Puasa Asyura secara khusus memiliki makna sejarah dan spiritual. Dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
صَوْمُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَه
“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar ia menghapus dosa-dosa setahun yang telah lalu.” (HR. Muslim, no. 1162)
Hadis ini menjelaskan bahwa puasa Asyura bisa menjadi sebab diampuninya dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya. Namun, ini tidak termasuk dosa besar yang hanya bisa dihapus dengan taubat.
Selain puasa Asyura, Rasulullah SAW juga menyarankan untuk berpuasa pada hari Tasua. Dalam hadis lain dari Imam Muslim, beliau bersabda:
إذا كان العام المقبل إن شاء الله صمنا اليوم التاسع
“Jika tiba tahun depan, insyaAllah kami akan berpuasa pada hari kesembilan.” (HR. Muslim, no. 1134)
Dengan melaksanakan puasa Tasua dan Asyura, umat Islam tidak hanya mengikuti sunnah Nabi SAW, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk hidup lebih taat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Umat Muslim diajak menyambut tanggal 5 dan 6 Juli 2025 dengan semangat ibadah. Siapkan niat yang tulus, jauhi hal yang membatalkan puasa, dan perbanyak doa, zikir, serta amal kebaikan lainnya.
Semoga puasa ini menjadi jalan penghapus dosa, penambah rasa syukur, dan penguat takwa kepada Allah SWT.
