spot_img

Makan 2 Buah Kiwi Setiap Hari, Ini yang Terjadi pada Tubuh Kamu

Harian Masyarakat | Buah kiwi, yang berukuran kecil seperti telur ayam, ternyata merupakan jenis beri dari tanaman merambat genus Actinidia. Awalnya berasal dari Tiongkok dan dikenal sebagai Chinese gooseberry, kiwi kemudian menyebar ke berbagai negara, terutama Selandia Baru, yang kini menjadi salah satu produsen utamanya. Nama “kiwi” diambil dari burung khas Selandia Baru yang tak bisa terbang.

Secara umum, kiwi memiliki dua jenis yang paling populer: kiwi hijau (Actinidia deliciosa) dan kiwi kuning atau golden (A. chinensis). Perbedaannya terletak pada pigmen alami. Kiwi hijau mengandung klorofil, sementara kiwi kuning tidak.

Kiwi berbentuk oval, berkulit cokelat berbulu halus, berdaging hijau cerah dengan biji hitam kecil. Kulitnya sering dibuang, padahal bagian ini mengandung serat, vitamin C, dan vitamin E yang tinggi.

buah kiwi

Profil Gizi Buah Kiwi

Setiap 100 gram kiwi menyediakan sekitar 64 kalori, 14 gram karbohidrat, 3 gram serat, 1 gram protein, dan 0,4 gram lemak. Kandungan mikronutriennya sangat tinggi:

  • Vitamin C: 80-85% dari kebutuhan harian
  • Vitamin E: 7-9%
  • Vitamin K: 25-34%
  • Kalium: 200-312 mg
  • Folat: 7-8%
  • Tembaga dan magnesium: sekitar 4-15% dari kebutuhan harian

Satu porsi kecil kiwi sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian tubuh. Kandungan vitamin ini juga lebih tinggi dari dua buah jeruk.

Kekuatan Antioksidan dan Nutrisi Alami

Kombinasi vitamin C, vitamin E, karotenoid (lutein dan zeaxanthin), serta polifenol menjadikan kiwi sebagai sumber antioksidan kuat. Nutrisi ini membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, polusi, dan stres metabolik.

Beberapa studi menemukan bahwa asupan tinggi vitamin C, E, dan karotenoid berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian dini. Kiwi bahkan memiliki kapasitas antioksidan lebih tinggi dibanding apel atau pir.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dalam kiwi sangat bioavailable, artinya mudah diserap tubuh. Kandungan ini membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan menurunkan risiko stroke serta serangan jantung.

buah kiwi

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Buah kiwi dikenal luas karena manfaatnya bagi sistem pencernaan. Setiap buah mengandung sekitar 2-3 gram serat, baik larut maupun tidak larut. Serat ini bekerja dengan tiga cara:

  1. Meningkatkan volume feses dan memperlancar buang air besar.
    Serat kiwi memiliki kemampuan tinggi menahan air sehingga membuat feses lebih lembut dan mudah keluar.
  2. Mengandung enzim actinidin yang membantu memecah protein.
    Enzim alami ini mempercepat pencernaan daging dan ikan serta mengurangi rasa penuh di perut.
  3. Bertindak sebagai prebiotik.
    Gula alami dalam kiwi memberi makan bakteri baik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium di usus, menjaga keseimbangan mikrobiota.

Beberapa uji klinis menunjukkan hasil nyata. Dalam penelitian pada 75 orang dengan konstipasi kronis, konsumsi dua buah kiwi setiap hari selama empat minggu:

  • Meningkatkan frekuensi buang air besar
  • Melunakkan feses
  • Mengurangi rasa kembung
  • Memberikan hasil lebih baik dibanding konsumsi psyllium atau prune

Karena kandungan fruktosa dan fruktannya rendah, kiwi juga aman untuk penderita gangguan pencernaan sensitif (low-FODMAP diet).

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan vitamin C kiwi yang tinggi berperan penting dalam sistem imun. Vitamin ini membantu tubuh:

  • Melawan infeksi virus dan bakteri
  • Mempercepat penyembuhan luka
  • Meningkatkan produksi kolagen
  • Mengurangi kelelahan

Dalam sebuah uji coba, konsumsi empat buah kiwi emas per hari tidak mengurangi frekuensi flu, tetapi menurunkan tingkat keparahan dan durasi gejala seperti hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. Efek ini disebabkan meningkatnya kadar vitamin C dalam plasma darah.

Selain vitamin C, vitamin E dan K dalam kiwi juga mendukung kekuatan sistem imun dan kepadatan tulang.

buah kiwi

Menjaga Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kiwi secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memperbaiki profil lipid darah.

  • Dalam studi terhadap perokok, makan tiga buah kiwi per hari selama delapan minggu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kecenderungan platelet untuk menggumpal, yang dapat mencegah aterosklerosis.
  • Studi lain pada orang sehat menunjukkan bahwa dua buah kiwi per hari selama tujuh minggu menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan.

Kandungan kalium pada kiwi juga membantu menyeimbangkan kadar natrium, menjaga fungsi otot, ginjal, dan saraf.

Meskipun hasil penelitian tentang efek langsung terhadap kolesterol masih bervariasi, pola makan yang kaya buah seperti kiwi tetap terbukti menurunkan risiko penyakit jantung.

Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Penelitian awal menunjukkan bahwa makan dua buah kiwi satu jam sebelum tidur selama empat minggu dapat meningkatkan kualitas tidur. Hasilnya:

  • Waktu untuk tertidur berkurang sekitar 35%
  • Total durasi tidur meningkat 13%
  • Waktu terjaga di malam hari menurun

Efek ini dikaitkan dengan kandungan antioksidan dan serotonin alami dalam kiwi yang membantu mengatur ritme sirkadian tubuh.

Khasiat Lain yang Terbukti

Selain manfaat utama di atas, kiwi juga memiliki potensi untuk:

  • Menjaga kadar gula darah tetap stabil karena indeks glikemiknya rendah (sekitar 39-48).
  • Meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida.
  • Mendukung kesehatan mata berkat kandungan lutein dan zeaxanthin yang melindungi dari degenerasi makula dan katarak.

buah kiwi

Siapa yang Perlu Berhati-Hati

Meskipun bergizi tinggi, kiwi dapat menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang, terutama yang alergi terhadap lateks, hazelnut, alpukat, atau buah ara. Gejalanya bisa berupa gatal di mulut, bengkak, atau gangguan pencernaan.

Selain itu, bagi yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah atau penurun tekanan darah, konsumsi kiwi berlebihan bisa memperkuat efek obat tersebut.

Cara Terbaik Mengonsumsi Kiwi

Untuk hasil maksimal:

  • Makan dua buah kiwi segar per hari, lengkap dengan kulitnya jika memungkinkan.
  • Hindari jus atau produk olahan karena proses panas dapat merusak enzim actinidin dan mengurangi kandungan serat.
  • Simpan kiwi pada suhu ruang hingga matang, lalu dinginkan agar tahan lebih lama.

Buah kiwi layak disebut superfood alami. Ukurannya kecil, tapi manfaatnya besar: membantu pencernaan, memperkuat imun, menjaga tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur.

Kaya vitamin C, E, K, serat, dan enzim unik actinidin, kiwi adalah buah yang efektif, aman, dan mudah ditemukan untuk menjaga kesehatan sehari-hari.

Menjadikan kiwi bagian dari rutinitas makan bukan sekadar tren, tapi keputusan cerdas untuk hidup lebih sehat dan bugar.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news