spot_img

Malaysia Geser Amerika! Kejutan Besar di Daftar Paspor Terkuat Dunia 2025

Harian Masyarakat – Paspor Malaysia kini resmi menempati peringkat ke-12 dunia dalam Henley Passport Index 2025 edisi Oktober, sejajar dengan Amerika Serikat.
Pemegang paspor kedua negara dapat bepergian bebas visa ke 180 dari total 227 destinasi di seluruh dunia.

Bagi Malaysia, capaian ini menjadi tonggak bersejarah. Meski turun satu peringkat dari tahun lalu, posisi mereka tetap yang terkuat di Asia Tenggara.
Konsistensi diplomasi Kuala Lumpur menjaga hubungan baik dengan Asia, Eropa, dan Timur Tengah dinilai menjadi kunci keberhasilan ini.

Banyak warga Malaysia menyebut pencapaian ini sebagai simbol kepercayaan global terhadap negaranya. “Dengan paspor ini, kami bisa pergi ke hampir seluruh dunia tanpa visa,” ujar salah satu pengguna media sosial menanggapi laporan tersebut.

AS Keluar dari 10 Besar Setelah Dua Dekade

Untitled 1 2

Berbeda dengan Malaysia, Amerika Serikat mencatat penurunan terbesar dalam 20 tahun terakhir.
Paspor AS kini berada di peringkat ke-12, turun dua posisi dari tahun sebelumnya.
Ini pertama kalinya dalam dua dekade, paspor AS tidak lagi masuk daftar 10 besar dunia.

Ketua Henley & Partners, Dr. Christian H. Kaelin, menjelaskan penurunan ini disebabkan lemahnya prinsip timbal balik dalam kebijakan visa Washington.
“Menurunnya kekuatan paspor AS bukan sekadar pergeseran peringkat. Ini tanda perubahan mendasar dalam mobilitas global dan kekuatan lunak,” ujarnya.

Asia Kian Mendominasi Mobilitas Global

Wilayah Asia kini menjadi pusat kekuatan paspor dunia.
• Singapura masih di posisi pertama dengan akses ke 193 negara tanpa visa.
• Korea Selatan menempati posisi kedua dengan 190 destinasi bebas visa.
• Jepang di posisi ketiga dengan 189 negara.

Sementara itu, China menunjukkan kemajuan pesat. Dalam satu dekade, paspor Tiongkok naik dari peringkat ke-94 ke peringkat ke-64 dengan akses bebas visa ke 76 negara.
Pemerintah Beijing aktif menandatangani lebih dari 30 perjanjian bebas visa baru sepanjang 2024, termasuk dengan Rusia, negara-negara Teluk, Amerika Selatan, dan sebagian Eropa.

Simbol Pergeseran Kekuatan Global

Fenomena ini menunjukkan bahwa pusat mobilitas global kini beralih ke Asia.
Dr. Kaelin menegaskan, “Kekuatan paspor bukan hanya soal peringkat. Ini cermin bagaimana dunia menilai keterbukaan dan kerja sama suatu negara.”

Malaysia memantapkan diri sebagai kekuatan diplomatik baru di Asia Tenggara.
Sementara Amerika Serikat menghadapi kenyataan bahwa kebijakan tertutup dan kurang timbal balik mulai menggerus pengaruh globalnya.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news