Tidak hanya sekedar ada di film fiksi ilmiah, kini mobil terbang tampaknya akan segera hadir dan dijual di pasaran. Namanya adalah AirCar, dan perusahaan asal Slowakia Klein Vision sedang mengembangkannya.
Mobil terbang tersebut telah mendapatkan Sertifikat Kelayakan Udara dari Otoritas Transportasi Slowakia. Sertifkat didapat setelah prototipe berhasil melakukan uji terbang 70 jam sesuai standar Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA), dengan lebih dari 200 lepas landas dan pendaratan.
Bahkan, AirCar berhasil melakukan penerbangan antar-kota, mengudara selama 35 menit dari bandara internasional di Nitra ke bandara internasional di Bratislava pada 28 Juni 2021.
Mobil terbang itu akan diuji lagi pada akhir musim panas ini, dengan kendaraan mungkin bakal tersedia secara komersial setelah iterasi keduanya berjalan sukses.
AirCar garapan Klein Vision memiliki ekor dan sayap yang dapat memendek dan memanjang, tergantung mode mobil atau pesawat.
Kendaraan tersebut diklaim dapat mencapai kecepatan 200 kilometer per jam di darat dan lebih dari 250 kilometer per jam di udara. Jangkauan terbangnya adalah 1.000 kilometer.
Menurut salah seorang pendiri Klein Vision, Anton Zajac, AirCar 2 adalah prototipe siap produksi yang dapat dipasarkan dengan harga antara 800.000 hingga 1 juta dolar AS atau setara Rp 16,5 miliar (kurs Rp 16.498). Informasi terungkap setelah pendiri Klein Vision, Stefan Klein, mendapatkan penghargaan Special Recognition Award untuk Engineering Excellence dari Living Legends of Aviation.
“Menerima pengakuan ini dari Living Legends of Aviation merupakan kehormatan yang luar biasa dan tonggak sejarah yang membanggakan,” kata Stefan Klein dalam sebuah pernyataan, mengutip laporan TNW.
“AirCar memenuhi impian seumur hidup untuk menghadirkan kebebasan terbang ke tangan masyarakat umum. Dengan peluncuran prototipe produksi kami, kami selangkah lebih dekat untuk mengubah cara dunia bergerak–menggabungkan jalan dan langit menjadi dimensi baru mobilitas pribadi.”