spot_img

MotoGP Mandalika Pecahkan Rekor, Ditonton 140 Ribu Orang, Ekonomi NTB Melesat Rp4,8 Triliun

Harian Masyarakat | Gelaran MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mencatat sejarah baru. Sepanjang tiga hari penyelenggaraan, 3–5 Oktober 2025, ajang ini menyedot 140.324 penonton menurut data resmi MGPA, bahkan mencapai 142 ribu orang berdasarkan laporan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Angka ini naik 15,7 persen dibanding tahun lalu dan menjadi yang tertinggi sejak Mandalika masuk kalender MotoGP pada 2022.

Atmosfer meriah terasa sejak hari pertama. Ribuan penggemar memenuhi tribun, mengibarkan bendera Merah Putih, dan meneriakkan dukungan untuk para pembalap favorit. Akun resmi MotoGP di platform X menulis, “Rekor penonton lainnya! Lebih dari 140 ribu suporter datang melihat MotoGP Mandalika. Terima kasih Indonesia, kami berharap Anda menikmati pertunjukan.”

Tahun lalu, jumlah penonton hanya mencapai 121.252 orang. Artinya, dalam tiga tahun terakhir, antusiasme publik terhadap MotoGP Mandalika terus meningkat tajam.

Sukses Total dari Sisi Penyelenggaraan

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyebut MotoGP Mandalika 2025 sebagai penyelenggaraan terbaik sejauh ini.
“Luar biasa, pecah rekor lebih dari 140 ribu penonton. Ini prestasi. Pemerintah pusat, daerah, dan industri bekerja solid untuk memastikan event ini menjadi bagian penting dari promosi Indonesia,” ujarnya di lokasi balapan.

Erick menilai keberhasilan ini bukan hanya soal jumlah penonton, tapi juga bukti nyata kerja sama lintas sektor, dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, InJourney, hingga pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan agar fasilitas pariwisata dan akomodasi di kawasan Mandalika semakin baik.

“Jumlah hotel mudah-mudahan bisa ditambah. Kalau Indonesia pernah sukses membangun Nusa Dua, Mandalika pasti juga bisa,” kata Erick.

motogp mandalika 2025 rekor penonton ntb

Ekonomi NTB Bergeliat: Dampak Rp4,8 Triliun

Dampak ekonomi dari ajang ini luar biasa besar. Pemerintah Provinsi NTB mencatat perputaran uang mencapai Rp4,8 triliun selama akhir pekan balapan. Angka ini mencakup sektor akomodasi, transportasi, kuliner, dan produk kreatif lokal.

Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menyebut efeknya terasa langsung oleh masyarakat.
“Dampaknya nyata. Kamar hotel tidak hanya terpakai di MotoGP Mandalika, tetapi juga di ring 2 Mataram dan ring 3 Senggigi. Okupansi sangat tinggi, harga kamar pun meningkat,” ungkapnya.

Menurut data Dinas Pariwisata NTB, tingkat hunian hotel di Pulau Lombok mencapai 93 persen. Di Kota Mataram 90 persen dan di Mandalika penuh 100 persen. Bandara Internasional Lombok bahkan menambah 44 penerbangan ekstra untuk menampung lonjakan wisatawan.

Ajang ini juga memberdayakan lebih dari dua ribu tenaga kerja lokal dan melibatkan 120 UMKM, dua kali lipat dibanding tahun lalu. Vendor resmi di area sirkuit juga meningkat tajam.
“Ini momentum kebangkitan UMKM kita. Dari ekonomi atas hingga bawah, semuanya terdampak positif,” kata Iqbal.

motogp mandalika 2025 rekor penonton ntb

MotoGP Mandalika di Peta Dunia

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menegaskan MotoGP Mandalika bukan sekadar ajang olahraga, tapi alat strategis nation branding untuk menempatkan Indonesia di peta pariwisata dunia.
“MotoGP Mandalika adalah instrumen strategis. Kami berkomitmen menciptakan multiplier effect ekonomi bagi masyarakat. Okupansi hotel 100 persen, penerbangan tambahan terjual habis, wisatawan terus meningkat,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa InJourney terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur agar standar penyelenggaraan semakin mendekati sirkuit-sirkuit terbaik dunia.
“Kami bekerja sama erat dengan berbagai pihak, dari maskapai hingga penyedia transportasi darat, agar seluruh pengalaman penonton berjalan sempurna,” tambah Maya.

Kerja sama jangka panjang pun sudah diamankan. Berdasarkan kesepakatan antara InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Dorna Sports, Mandalika akan menjadi tuan rumah MotoGP hingga tahun 2031.

Fermin Aldeguer Menangi Balapan, Marquez Kembali Apes

motogp mandalika 2025 rekor penonton ntb

Di lintasan, pembalap muda asal Spanyol Fermin Aldeguer (20) dari Gresini Racing MotoGP tampil gemilang dan menjuarai balapan utama MotoGP Mandalika. Ia menjadi pembalap termuda kedua dalam sejarah yang memenangkan kelas utama MotoGP, setelah rekan senegaranya Marc Marquez.

Aldeguer unggul atas Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) di posisi kedua dan Alex Marquez (Gresini Racing) di posisi ketiga.
Sementara itu, Marc Marquez, yang sudah memastikan gelar juara dunia di seri sebelumnya di Jepang, gagal finis setelah terjatuh di lap pertama akibat tabrakan dengan Marco Bezzecchi. Ia dilaporkan mengalami retak tulang selangka kanan dan langsung diterbangkan ke Madrid untuk pemeriksaan medis.

Di kelas Moto2, Diogo Moreira (Italtrans Racing Team) keluar sebagai pemenang, disusul Manuel Gonzalez dan Izan Guevara. Untuk kelas Moto3, Jose Antonio Rueda (Red Bull KTM Ajo) meraih kemenangan sekaligus mengunci gelar juara dunia.

Evaluasi dan Harapan ke Depan

motogp mandalika 2025 rekor penonton ntb

Meski sukses besar, Erick Thohir mengingatkan agar semua pihak tidak terlena. Ia menekankan perlunya peningkatan fasilitas dan akses di kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika agar mampu menampung lebih banyak wisatawan di tahun-tahun mendatang.

Pemerintah berencana mendorong investasi baru di sektor perhotelan dan infrastruktur pariwisata. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi juga sudah dikoordinasikan untuk menarik investor ke kawasan tersebut.

Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, Mandalika diharapkan bisa menjadi ikon sport tourism Indonesia seperti halnya Nusa Dua di Bali.

Rekor 140 ribu penonton, dampak ekonomi Rp4,8 triliun, dan peningkatan sektor pariwisata membuktikan MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya pertunjukan balap, tapi juga strategi nasional untuk mengangkat nama Indonesia di kancah global.

Dari euforia penonton, geliat ekonomi lokal, hingga sinergi pemerintah dan swasta, ajang ini menegaskan satu hal: Mandalika bukan sekadar lintasan balap, tapi simbol kemajuan pariwisata Indonesia.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news