spot_img

Ole Romeny Diprediksi Hanya Jadi Striker Nomor 2 di Oxford United

Ole Romeny diprediksi hanya menjadi striker nomor dua di Oxford United, mendampingi penyerang timnas Wales.

Ole Romeny ternyata belum cukup meyakinkan untuk tampil reguler di kasta kedua Liga Inggris.

Penyerang naturalisasi timnas Indonesia itu datang ke Oxford United pada Januari lalu setelah sepanjang karier di Belanda.

Pemain 24 tahun tersebut mendapatkan lebih banyak menit main ketimbang rekan sesama Garuda, Marselino Ferdinan.

Namun ia harus menunggu hampir dua bulan untuk memenangi starter pertamanya, yaitu pada 22 Februari melawan West Brom.

Pada laga berikutnya kontra Coventry City-nya Frank Lampard, Ole Romeny mencetak gol pertamanya buat The U’s.

Sayangnya itu menjadi satu-satunya gol Ole Romeny untuk Oxford pada setengah musim pertamanya di sana.

Secara total, Romeny mencatatkan 1 gol dalam 14 penampilan, 7 di antaranya sebagai pengganti.

Dengan statistik tersebut, ia belum mampu menggeser pos striker utama yang ditempati penyerang timnas Wales, Mark Harris.

Mark Harris hingga kini masih menerima panggilan reguler ke timnas Wales besutan Craig Bellamy.

Musim depan, hierarki penyerang Oxford belum akan berubah, setidaknya menurut prediksi media setempat Oxford Mail.

“Mark Harris terpaksa memimpin lini depan sendirian sepanjang musim,” tulis Oxford Mail.

“Jadi satu atau dua striker baru seharusnya menjadi prioritas (di bursa transfer).”

“Untuk mendampingi Tom Bradshaw dan Ole Romeny.”

Romeny bahkan disebut belakangan ketimbang Bradshaw, striker asli Inggris yang sudah berkepala tiga.

Adapun Marselino makin terpinggirkan dan disebut bakal dipinjamkan oleh media yang sama.

“Owen Dale bersama Marselino Ferdinan, yang mungkin juga butuh peminjaman, menatap masa depan tidak menentu,” terang media tersebut.

Meski begitu mengingat Romeny bakal menjalani pramusim dan Bradshaw semakin menua, fans Indonesia bisa optimis ia berada di urutan kedua.

Penyerang dengan satu gol dalam dua caps timnas Indonesia itu kini sedang menikmati Bali.

Pelatih Patrick Kluivert menggelar training camp di pulau dewata sebelum agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“(Bali) tempat yang bagus. Ini pertama kalinya saya datang ke Bali,” ungkap Romeny.

“Saya rasa, Bali sedikit lembab dibandingkan dengan di Jakarta,” ujarnya.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news