Optimisme tinggi diperlihatkan Patrick Kluivert jelang menghadapi China pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam.
Berbeda dengan dua laga sebelumnya saat melawan Australia dan Bahrain, Patrick Kluivert tak punya waktu minim dalam persiapan. Saat melawan Australia, Indonesia kalah telak 1-5. Untungnya timnas bangkit dengan mengalahkan Bahrain 1-0.
Dalam pertandingan ketiganya mendampingi timnas Indonesia besok malam, Kluivert memiliki waktu yang lebih lama. Ia sudah bersama para pemainnya lebih dari sepekan untuk laga krusial ini. Alasan ini yang membuatnya optimistis bisa meraih hasil maksimal.
“Waktu persiapan di Bali lebih lama, dua laga sebelumnya tidak banyak waktu. Kali ini ada progres timnas dalam laga penting besok. Semoga pemain mampu mengeksekusi hasil latihan. Saya percaya diri mendapatkan hasil yang positif besok,” kata Kluivert saat jumpa pers di ruang konferensi pers SUGBK, Rabu (4/6/2025) malam.
Ia mengaku sangat puas dengan performa para pemainnya saat latihan. Mereka terus berusaha maksimal mengeksekusi rencana permainan yang akan diterapkan melawan China.
“Pemain menyadari apa yang harus dilakukan, penguasan bola, menyerang, dan lainnya. Semoga besok bisa dieksekusi dalam pertandingan. Semoga dalam konferensi pers selanjutnya setelah laga besok malam itu bisa terbukti,” ujar Patrick Kluiverts.
Walau percaya diri, Kluivert tak lupa memuji timnas China yang dinilainya punya kualitas yang baik. Di tangan Branko Ivankovic, China dinilai punya sistem permainan yang baik. Tim Naga juga punya pemain tinggi yang unggul dalam permainan vertikal serta mampu menembus ruang sempit.
“Bukan laga yang mudah, perlu fokus 100 persen,” kata dia menegaskan.
Dalam laga ini, timnas Indonesia kehilangan dua pemain penting di lini depan, yakni Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen. Patrick Kluivert menyayangkan absennya kedua pemain andalan ini, tetapi percaya pemain pengganti mereka punya kualitas yang tak kalah baik.
Marselino harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Adapun Ragnar harus menepi untuk menjalani pemulihan sakit.
