spot_img

Prabowo Marathon Diplomasi 6 Hari 4 Negara: Dari Panggung PBB hingga Puluhan Ribu Artefak Pulang ke Indonesia

Harian Masyarakat | Dalam enam hari, Presiden Prabowo Subianto menuntaskan lawatan ke Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda. Perjalanan ini menghasilkan capaian di bidang diplomasi, perdagangan, investasi, olahraga, hingga budaya. Prabowo pulang ke Jakarta pada 27 September 2025 dengan membawa sederet kesepakatan strategis.

Singgah di Jepang, Pulang dengan Komitmen Rp 380 Triliun

Jepang menjadi negara pertama yang disinggahi. Awalnya hanya transit pengisian bahan bakar, namun Prabowo memutuskan untuk mampir ke Expo 2025 Osaka. Ia mengunjungi Paviliun Indonesia yang menampilkan biodiversitas, budaya, hingga inovasi masa depan.

Dari pameran ini, tercatat komitmen investasi senilai 23,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 380 triliun. Investasi mencakup industri hijau, ekonomi kreatif, perdagangan, manajemen sampah, dan pariwisata.

Debut Bersejarah di PBB New York

lawatan prabowo 6 hari 4 negara amerika serikat pbb new york kanada belanda jepang
Prabowo berpidato pada Sidang Umum PBB di New York

Agenda utama lawatan adalah Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80 di New York. Pada 23 September 2025, Prabowo tampil di urutan ketiga setelah Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump.

Pidatonya menekankan solidaritas global, dorongan kemerdekaan Palestina, serta peran PBB dalam menjaga perdamaian dunia. Gaya tegas dan energiknya menuai apresiasi, termasuk dari Donald Trump.

“Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa,” ujar Trump saat bertemu Prabowo di forum PBB.

Sebelumnya, pada 22 September 2025, Prabowo juga hadir di konferensi internasional tentang Palestina yang dipimpin Prancis dan Arab Saudi. Ia kembali menegaskan komitmen Indonesia pada solusi dua negara.

Selain itu, Prabowo bertemu Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres membahas penguatan solidaritas global. Ia juga berdiskusi dengan Bill Gates soal kerja sama kemanusiaan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. Di hari terakhir, ia menemui Presiden FIFA Gianni Infantino yang menyatakan dukungan penuh bagi pengembangan sepak bola Indonesia, termasuk rencana membuka kantor regional FIFA di Jakarta.

Terobosan Perdagangan dengan Kanada

lawatan prabowo 6 hari 4 negara amerika serikat pbb new york kanada belanda jepang
Presiden Prabowo bersama Perdana Menteri Kanada Mark Carney

Dari New York, Prabowo bertolak ke Ottawa dan bertemu Perdana Menteri Mark Carney. Salah satu hasil terbesar adalah penandatanganan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).

Lewat kesepakatan ini, Kanada menghapus tarif 90,5 persen produk asal Indonesia. Sebaliknya, Indonesia meliberalisasi 85,8 persen pos tarif. Proyeksi keuntungan mencakup peningkatan ekspor hingga 11,8 miliar dolar AS pada 2030, pertumbuhan PDB 0,12 persen, dan tambahan investasi 0,38 persen.

Kesepakatan juga mencakup kerja sama pertahanan, termasuk partisipasi Kanada dalam latihan Super Garuda Shield dan penguatan industri militer. Kamar Dagang Indonesia (Kadin) serta Business Council of Canada ikut menandatangani kerja sama bisnis.

Diplomasi Sejarah di Belanda

Perjalanan berlanjut ke Belanda. Pada 26 September 2025, Prabowo diterima secara resmi oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag.

Pertemuan membahas hubungan bilateral, pertahanan, dan kerja sama budaya. Kesepakatan penting tercapai: Belanda akan mengembalikan sekitar 30 ribu artefak, fosil, dan dokumen milik Indonesia.

“Belanda juga akan mengembalikan 30.000 item artefak yang mereka bawa dari Indonesia. Itu etika baik dari Belanda ingin memelihara hubungan baik dengan kita,” kata Prabowo.

Ratu Maxima juga dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 25 November 2025 untuk membahas isu keuangan bersama para ahli Indonesia.

lawatan prabowo 6 hari 4 negara amerika serikat pbb new york kanada belanda jepang
Presiden Prabowo bersama Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag

Kepulangan dan Sambutan

Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden tiba di Halim Perdanakusuma pada 27 September 2025 pukul 15.35 WIB. Sambutan resmi dilakukan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menpora Erick Thohir, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.

Prabowo menyebut perjalanan ini produktif dan bermanfaat. “Kita dapat sambutan baik di mana-mana dan alhamdulillah. Perjalanan cukup lama, tapi saya kira bermanfaat. Produktif,” ujarnya.

Catatan dan Tantangan

Pengamat hubungan internasional Virdika Rizky Utama menilai rangkaian kunjungan ini membentuk narasi posisi Indonesia di dunia. Menurutnya, perjanjian perdagangan dengan Kanada terdengar impresif, tetapi perlu diimbangi konsolidasi industri dalam negeri agar tidak sekadar membuka pintu bagi produk asing.

Virdika menekankan, daya dorong diplomasi baru terwujud jika ada konsolidasi domestik, kebijakan berani, dan kapasitas kelembagaan yang tangguh. Tanpa itu, lawatan hanya menjadi parade diplomatik yang tampak gemerlap di permukaan.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news