Harian Masyarakat | Setelah menyelesaikan tugasnya bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan dan resmi ditunjuk sebagai pelatih utama Ulsan HD FC. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh manajemen klub melalui media sosial resmi mereka pada Selasa, 5 Agustus 2025.
View this post on Instagram
Shin menggantikan Kim Pan-gon, pelatih yang sebelumnya sukses membawa Ulsan meraih gelar K League 1 selama tiga musim berturut-turut, namun harus dipecat setelah performa buruk tim pada musim 2025. Di bawah Kim, Ulsan terpuruk ke peringkat ketujuh klasemen sementara dan gagal menang dalam lima laga terakhir.
Dengan penunjukan ini, Shin Tae-yong menjadi pelatih ke-13 dalam sejarah Ulsan HD. Ini sekaligus menandai kembalinya Shin ke kompetisi K League setelah terakhir kali melatih Seongnam Ilhwa Chunma (kini Seongnam FC) pada 2012.
“Sejak dulu, Ulsan dianggap sebagai tim yang kuat di K League. Jika kita bisa melewati masa-masa sulit, saya yakin hari-hari baik akan datang. Saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk membangun kembali reputasi saya,” ujar Shin Tae-yong dalam pernyataan resminya.
Rekam Jejak Ulsan HD: Klub Elit Korea dan Asia
Ulsan HD FC merupakan salah satu klub paling berprestasi di Korea Selatan dan Asia. Klub ini berdiri pada 6 Desember 1983 dengan nama Hyundai Horang-i, yang berarti “Harimau Hyundai”, sebelum berganti nama menjadi Ulsan Hyundai FC dan kini Ulsan HD FC sejak musim 2024. Perubahan nama ini mengikuti pembaruan identitas dari perusahaan induknya, HD Hyundai Heavy Industries.
Klub bermarkas di Stadion Sepak Bola Ulsan Munsu yang berkapasitas 44.000 penonton dan dikenal dengan julukan Tim Harimau. Julukan ini mencerminkan filosofi klub: semangat juang, ketangguhan, dan kelincahan, karakter yang dinilai sejalan dengan gaya kepemimpinan Shin Tae-yong.
Dalam sejarahnya, Ulsan HD sudah mengoleksi 13 trofi, termasuk:
- 5 gelar K League 1 (terakhir musim 2024)
- 2 gelar Liga Champions Asia (2012 dan 2020) — keduanya diraih tanpa kekalahan
- 3 Piala Liga Korea (1986, 1995, 1998)
- 1 Korean FA Cup (2017)
Performa Buruk Ulsan di Musim 2025
Musim 2025 menjadi masa sulit bagi Ulsan HD. Tim tampil buruk di kompetisi domestik dan internasional. Mereka hanya berada di peringkat ketujuh klasemen sementara K League 1 hingga pekan ke-24, dan gagal menang dalam lima laga terakhir.
Lebih buruk lagi, dalam ajang Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat, Ulsan menempati dasar klasemen Grup F dengan nol poin. Mereka kalah dari Borussia Dortmund, Fluminense, dan Mamelodi Sundowns.
Kondisi ini mempercepat pemecatan Kim Pan-gon dan membuka jalan bagi Shin Tae-yong untuk mengambil alih kursi pelatih kepala.
Shin Tae-yong: Karier dan Kiprah Sebelum Kembali ke K League
Sebelum kembali ke Ulsan HD, Shin Tae-yong sempat menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia sejak 2020 hingga pertengahan 2025. Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia mengalami peningkatan performa signifikan di level Asia Tenggara dan Asia.
Pada April 2025, Shin juga sempat menjadi part time general manager di Seongnam FC serta diangkat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) bersama Park Hang-seo.
Pengalaman melatih di berbagai level, mulai dari klub hingga timnas, baik di Korea maupun luar negeri, menjadikan Shin Tae-yong sosok ideal untuk membangkitkan kembali performa Ulsan HD.
Harapan Baru bagi Ulsan HD dan Sepak Bola Korea
Penunjukan Shin Tae-yong disambut positif oleh banyak pihak. Selain rekam jejaknya yang solid, karakter kepemimpinannya dianggap cocok dengan nilai-nilai klub.
Dengan struktur manajemen yang stabil, dukungan finansial kuat dari HD Hyundai, dan semangat baru di bawah Shin Tae-yong, Ulsan HD FC berharap dapat segera kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan statusnya sebagai salah satu klub elite Asia.