Harian Masyarakat | Menjelang satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, arah kebijakan nasional mulai menunjukkan pola yang jelas. Pemerintah tengah mendorong perubahan besar di bidang ekonomi, hukum, dan politik dengan tujuan membangun stabilitas nasional dan mewujudkan kesejahteraan yang merata.
Reformasi Ekonomi: Menyatukan Arus dari Atas dan Bawah
Presiden Prabowo menjalankan agenda Reformasi Ekonomi yang berfokus pada penguatan dua sektor utama: ekonomi swasta dan ekonomi sosial akar rumput. Pendekatan ini bertujuan menciptakan titik temu antara arus ekonomi dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah, sehingga terbentuk keseimbangan di tengah.
Dalam skema ekonomi sosial akar rumput, pemerintah terlibat langsung melalui pembangunan Koperasi Desa Merah Putih. Program ini diarahkan untuk memperkuat ekonomi desa dan memberi ruang bagi masyarakat agar berperan aktif dalam kegiatan produksi dan distribusi lokal.
Sementara di sisi swasta, pemerintah menggairahkan sektor bisnis melalui dukungan permodalan dari perbankan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Lembaga keuangan swasta juga diberi jaminan perlindungan agar dapat berkembang dengan aman dan sehat.
Untuk menjaga transparansi, kegiatan ekonomi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini diawasi secara ketat oleh PPATK, KPK, dan BIN. Pengawasan ini dilakukan agar praktik ekonomi berjalan bersih, efisien, dan terhindar dari penyimpangan.
Reformasi Hukum dan Kepolisian: Supremasi Keadilan
Selain bidang ekonomi, Prabowo juga merancang Reformasi Hukum dan Reformasi Kepolisian yang berorientasi pada supremasi keadilan. Tujuannya adalah memastikan hukum berlaku setara bagi seluruh warga negara, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
Reformasi ini juga mencakup penguatan kelembagaan serta pembenahan internal agar sistem hukum nasional tidak lagi menjadi alat kekuasaan, melainkan pelindung kepentingan rakyat.
Reformasi Politik: Mendorong Partisipasi Rakyat
Dalam ranah politik, Prabowo mendorong penguatan partisipasi rakyat langsung di dalam institusi negara. Ia menilai, keterlibatan masyarakat dalam proses politik adalah kunci membangun struktur kekuasaan internal yang kuat dan demokratis.
Tujuan utamanya adalah membentuk tatanan politik yang stabil namun tetap terbuka dan inklusif. Dengan demikian, stabilitas sosial, ekonomi, dan budaya dapat tercapai tanpa mengorbankan prinsip demokrasi.
Dukungan Global dan Masa Depan Pemerintahan
Menurut Yudi Syamhudi Suyuti, Koordinator Presidium Nasional Fraksi Rakyat, dukungan dunia internasional terhadap kepemimpinan Prabowo menjadi modal penting bagi masa depan Indonesia. Ia menilai, dalam tiga tahun ke depan, hasil dari berbagai reformasi ini akan mulai terlihat secara nyata.
Yudi juga mencatat bahwa praktik DPR kini mulai lebih terbuka terhadap partisipasi publik. Ia bahkan melihat potensi munculnya Fraksi Rakyat di parlemen pada pemilu mendatang, yang akan berdampingan dengan fraksi-fraksi partai politik.
Langkah ini, menurutnya, dapat memperkuat hubungan langsung antara rakyat dan lembaga legislatif, sekaligus memperkaya demokrasi Indonesia.
Stabilitas Nasional dan Tantangan ke Depan
Meski tantangan masa depan tidak ringan, kondisi stabilitas nasional saat ini dinilai baik. Pemerintahan Prabowo menunjukkan arah kepemimpinan yang tegas dengan fokus pada pembangunan yang merata dari desa hingga pusat.
Dengan kombinasi reformasi ekonomi, hukum, dan politik yang terukur serta dukungan internasional yang terus meningkat, Indonesia diproyeksikan mampu bertransformasi menjadi negara maju dalam beberapa tahun ke depan.
