spot_img

Pemprov Jawa Barat Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hingga April 2026

Harian Masyarakat – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan status siaga darurat bencana untuk seluruh 27 kabupaten dan kota mulai 15 September 2025 hingga 30 April 2026. Keputusan ini tertuang dalam Kepgub Nomor 360/Kep.626-BPBD/2025 yang ditandatangani Gubernur Dedi Mulyadi.

Status siaga diberlakukan karena meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, dan abrasi. Dedi meminta setiap kepala daerah segera menyiapkan langkah kesiapsiagaan dan anggaran penanganan bencana.

Data BPBD Jawa Barat mencatat, hingga 27 Oktober 2025 telah terjadi 1.204 bencana, terdiri dari 215 banjir, 343 longsor, 624 cuaca ekstrem, 6 kekeringan, 12 kebakaran lahan, dan 5 gempa bumi.

Sebagai tindak lanjut, BPBD Jabar menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan dengan seluruh BPBD kabupaten/kota. “Kami memastikan kesiapan personel, peralatan, dan logistik menghadapi musim hujan 2025–2026,” ujar Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar.

Hadi mengimbau masyarakat tetap waspada dan siap melakukan evakuasi mandiri jika kondisi mengancam. “Segera pindah ke titik aman dan koordinasi dengan aparat setempat,” ujarnya.

Sementara itu, BMKG Stasiun Geofisika Bandung memperingatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan. “Sebagian besar wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim hujan,” kata Kepala Stasiun Teguh Rahayu.

Pemerintah daerah menyiapkan pemetaan wilayah rawan, posko siaga, alat berat, serta sistem pemantauan debit air sungai. Langkah ini untuk memastikan respons cepat dan meminimalkan dampak bencana di seluruh Jawa Barat.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news