Ilia Topuria membuktikan dirinya layak menjadi penantang Islam Makhachev setelah menang KO atas Charles Oliveira di ronde pertama pada UFC 317, Minggu (29/6).
Topuria yang baru naik ke kelas ringan tampil percaya diri dan sesumbar ingin menantang Makhachev. Ia bahkan menyatakan ingin merebut sabuk juara kelas ringan dan menjadi juara dunia UFC di dua kelas berbeda.
Namun keinginannya tak langsung terwujud. Makhachev menolak pertarungan tersebut karena sudah punya rencana lain. Petarung asal Dagestan itu justru naik ke kelas welter dan langsung mendapat pertarungan perebutan gelar melawan Jack Della Maddalena.
Dengan absennya Makhachev, Topuria akhirnya mendapat kesempatan menghadapi Charles Oliveira untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan yang lowong. Oliveira sendiri adalah petarung papan atas yang sudah mengalahkan nama-nama besar seperti Dustin Poirier, Justin Gaethje, Beneil Dariush, dan Michael Chandler.
Namun Topuria tampil dominan. Sejak bel ronde pertama dibunyikan, ia langsung menekan Oliveira. Tak butuh waktu lama, pukulannya membuat pelipis kanan Oliveira berdarah.
Topuria juga menunjukkan kemampuan bertahan yang impresif. Ia berhasil lolos dari percobaan kuncian kaki Oliveira, yang dikenal sebagai salah satu ahli submission terbaik di UFC.
Setelah pertarungan dilanjutkan, kombinasi tiga pukulan Topuria membuat Oliveira terjatuh. Wasit langsung menghentikan pertarungan dan Topuria pun dinyatakan menang KO di ronde pertama. Ia resmi menjadi juara dunia kelas ringan UFC.
THE KNOCKOUT HEARD AROUND THE WORLD 😱
ILIA TOPURIA IS DIFFERENT‼️👏 #UFC317 pic.twitter.com/xUpn1xLBvT
— ESPN (@espn) June 29, 2025
Dengan kemenangan ini, peluang duel Topuria vs Makhachev belum sepenuhnya tertutup. Jika Makhachev kembali turun ke kelas ringan setelah laga melawan Della Maddalena, pertarungan besar antara keduanya bisa saja terwujud.