spot_img

Unilever Indonesia Targetkan Pelepasan Bisnis Es Krim Rp7 Triliun Rampung di Pengujung 2025

Harian Masyarakat – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memastikan pelepasan bisnis es krim senilai Rp7 triliun ke PT The Magnum Ice Cream Indonesia akan selesai pada akhir 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi global Unilever untuk menyederhanakan portofolio, memperkuat fokus pada bisnis inti, dan meningkatkan efisiensi jangka panjang.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap mengatakan, pemisahan ini bukan semata langkah penghematan, melainkan strategi untuk memperkuat posisi keuangan dan meningkatkan valuasi perusahaan.

“Kami memastikan pemisahan bisnis es krim selesai pada akhir 2025. Ini bukan hanya pemotongan biaya, tetapi langkah memperkuat kinerja dan nilai perusahaan di 2026 dan seterusnya,” ujar Benjie di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Unilever berencana mendistribusikan hasil penjualan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham setelah transaksi rampung. Langkah ini juga diharapkan memperkuat posisi kas dan mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan eksternal.

Setelah divestasi, Unilever akan memusatkan perhatian pada empat pilar bisnis utama, yaitu kebutuhan rumah tangga (home care), perawatan pribadi (personal care), kecantikan dan kesejahteraan (beauty & wellbeing), serta nutrisi.

Secara kinerja, hingga kuartal III-2025 mencatat laba bersih Rp3,33 triliun, tumbuh 10,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun. Penjualan bersih mencapai Rp27,61 triliun, naik 0,71 persen secara tahunan (yoy). Segmen kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh berkontribusi Rp17,52 triliun, sementara segmen makanan dan minuman mencatat Rp10,08 triliun.

Benjie menjelaskan bahwa langkah restrukturisasi dan efisiensi ini sudah menunjukkan hasil positif terhadap kinerja perusahaan. “Hasil kuartal ketiga ini membuktikan efektivitas perubahan struktural yang kami lakukan. Kami mulai melihat dampak nyata dari strategi jangka panjang Unilever di Indonesia,” katanya.

Trending Topic

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related news