Harian Masyarakat | Kabar besar datang dari dunia balap motor. Media Italia, Sky Sport, membocorkan bahwa pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, telah mencapai kesepakatan dengan Honda Team Asia untuk tampil di ajang Moto3 musim 2026. Informasi ini belum diumumkan secara resmi oleh Honda, namun sumber di Italia menyebut negosiasi sudah selesai dan hanya tinggal menunggu pengumuman.
“Pembalap Indonesia itu akan debut di Kejuaraan Dunia MotoGP 2026 setelah finis di posisi kedua Red Bull Rookies Cup, menggantikan Furusato yang naik ke Moto2, tetap bersama Honda Team Asia,” tulis Sky Sport Italia.
Dari Gunung Kidul ke Panggung Dunia
Veda Ega Pratama bukan nama asing di lintasan internasional. Pembalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta, ini dikenal lewat prestasinya di berbagai ajang pembinaan Honda. Ia memulai karier dari Honda Dream Cup, lalu menimba ilmu di Astra Honda Racing School, hingga akhirnya menjadi juara Idemitsu Asia Talent Cup 2023.
Berkat gelar itu, Veda mendapat tiket ke Red Bull Rookies Cup 2024, tempat lahirnya banyak pembalap MotoGP masa depan. Di musim 2025, ia tampil luar biasa dengan enam podium, termasuk tiga kemenangan, meski sempat absen satu seri akibat cedera tangan. Ia menutup musim di posisi kedua klasemen di bawah Brian Uriarte asal Spanyol, dengan 181 poin.
Runner-up yang Buka Jalan ke Moto3
Posisi runner-up di Rookies Cup 2025 bukan sekadar prestasi, tapi juga tiket istimewa. Regulasi MotoGP menetapkan batas usia minimal 18 tahun untuk tampil di kelas Moto3. Namun, Veda yang baru akan berusia 17 tahun pada November 2025 mendapatkan dispensasi khusus.
“Setelah membuka peluang tampil di Kejuaraan Dunia MotoGP 2026 tanpa batasan usia berkat finis kedua di Rookies Cup, masa depan Veda Ega Pratama yang telah lama didukung Honda kini hampir menjadi formalitas,” tulis Sky Sport Italia.
Dispensasi ini bukan hal baru. Kebijakan serupa pernah diberikan kepada Fabio Quartararo pada 2015. Kala itu, Quartararo yang dijuluki “Titisan Marquez” juga mendapat izin khusus tampil di Moto3 meski belum mencapai usia minimum. Kini, Veda menjadi pembalap pertama asal Indonesia yang memperoleh keistimewaan serupa.
Menggantikan Taiyo Furusato yang Naik Kelas
Veda akan menggantikan Taiyo Furusato, pembalap Jepang yang dipromosikan ke Moto2 bersama tim yang sama, Honda Team Asia. Furusato sendiri baru saja mencatat kemenangan perdananya di Moto3, tepatnya di Sepang, Malaysia. Penampilannya yang stabil membuat Honda memberi kesempatan naik ke kelas yang lebih tinggi.
Saat ini, skuad Honda Team Asia di Moto2 diisi oleh Mario Suryo Aji dan Yuki Kunii. Belum ada kejelasan siapa yang akan digantikan Furusato di tim tersebut, namun rumor menyebutkan Mario Aji berpeluang besar tetap bertahan karena hasil klasemennya lebih baik.
Jejak Karier yang Terencana Rapi
Langkah Veda menuju Moto3 adalah hasil perjalanan panjang dan konsisten. Honda telah mengawalnya sejak awal karier. Ia tumbuh dalam ekosistem pembinaan Honda yang terstruktur dari level nasional hingga internasional.
- 2018–2019: Berlaga di Honda Dream Cup
- 2020–2022: Menimba pengalaman di Astra Honda Racing School
- 2023: Juara Asia Talent Cup
- 2024: Debut di Red Bull Rookies Cup
- 2025: Runner-up Red Bull Rookies Cup
Langkah ke Moto3 2026 menjadi kelanjutan alami dari perjalanan itu.
Persaingan Ketat di Kelas Moto3 2026
Jika resmi bergabung, Veda akan bersaing dengan para rival lamanya di Rookies Cup. Brian Uriarte (juara Rookies Cup 2025) telah direkrut Red Bull KTM Ajo, Rico Salmela bergabung dengan Red Bull KTM Tech3, Marco Morelli akan memperkuat Aspar Team, dan Hakim Danish dari Malaysia akan membalap bersama MSI Racing Team.
Dengan komposisi ini, musim Moto3 2026 akan diwarnai duel menarik antara para bintang muda Asia dan Eropa.
Menunggu Pengumuman Resmi Honda
Walau belum ada pernyataan resmi dari Honda, berbagai media Italia memastikan kesepakatan sudah final. “Belum ada pengumuman yang dibuat, tetapi negosiasi sudah lengkap. Furusato akan tampil di Moto2 dan Pratama di Moto3 bersama Honda Team Asia,” ungkap jurnalis Sky Sport MotoGP, Rosario Triolo.
Sementara itu, Veda masih menyelesaikan dua seri terakhir musim 2025, yaitu Catalunya (31 Oktober–2 November) dan Valencia (21–23 November). Hasil dua seri itu akan menentukan penutup kariernya di Rookies Cup sebelum naik ke level dunia.
Simbol Kebangkitan Balap Indonesia
Debut Veda di Moto3 bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga tonggak sejarah bagi dunia balap motor Indonesia. Ia menjadi pembalap Tanah Air pertama yang menembus Kejuaraan Dunia Moto3 melalui jalur resmi tim pabrikan Honda.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa pembinaan berjenjang dan konsistensi dukungan dari Honda Indonesia telah membuahkan hasil nyata. Jika benar bergabung di Moto3 2026, Veda akan menjadi wajah baru Indonesia di kancah balap dunia dan simbol lahirnya generasi baru pembalap nasional yang siap bersaing di level tertinggi.
